Mesin Cuci Laundry: Harus Beli Baru atau Bekas? Ini Pertimbangannya!

Admin : 21/10/2025

Bayangkan kamu sudah mantap mau buka usaha laundry. Tempat sudah ada, pelanggan sekitar terlihat potensial, modal lumayan terkumpul. Tapi begitu sampai ke tahap pembelian mesin cuci, tiba-tiba muncul dilema besar:
“Mending beli mesin baru sekalian, atau cari yang bekas aja biar hemat?”
Pertanyaan klasik ini sering banget muncul di kepala para pengusaha laundry baru. Karena, seperti yang kita tahu — mesin cuci adalah jantung dari usaha laundry. Salah pilih mesin, bisa bikin operasional tersendat bahkan rugi. Nah, biar kamu gak salah langkah, yuk bahas satu per satu pertimbangan antara mesin cuci baru vs bekas, plus insight dari sisi manajemen laundry digital biar usaha kamu tetap efisien.
Mesin Cuci Baru: Investasi Aman, Tapi Butuh Modal Lebih
Kalau kamu memilih mesin baru, jelas keunggulannya ada pada keandalan dan garansi. Kamu gak perlu khawatir mesin tiba-tiba rusak di tengah jam sibuk, karena semua komponen masih segar dan dijamin pabrikan.
Keuntungan Mesin Cuci Baru:
- Performa maksimal, cocok untuk beban cucian berat setiap hari.
- Dapat garansi resmi (biasanya 1–3 tahun).
- Lebih hemat energi dan air, karena teknologi terbaru sudah efisien.
- Cocok buat usaha laundry yang ingin tampil profesional sejak awal.
Tapi, kekurangannya juga jelas — harga cukup tinggi. Satu unit mesin cuci industri bisa menelan biaya jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung kapasitas dan mereknya.
Kalau modalmu terbatas, pastikan perhitungan keuangan tetap realistis. Jangan sampai seluruh dana habis hanya untuk mesin, tanpa menyisakan untuk kasir laundry, bahan baku, dan promosi awal.
Mesin Cuci Bekas: Lebih Murah, Tapi Perlu Cermat
Banyak pengusaha laundry pemula memilih mesin bekas untuk memulai. Dan itu bukan hal yang salah — asal kamu tahu apa yang harus dicek.
Keuntungan Mesin Cuci Bekas:
- Harga jauh lebih terjangkau (bisa separuh atau sepertiga dari baru).
- Cocok untuk uji coba pasar sebelum ekspansi besar.
- Banyak pilihan di marketplace atau komunitas laundry.
Namun, di balik harga murah, ada risiko tersembunyi:
- Umur mesin tidak bisa diprediksi.
- Konsumsi listrik dan air biasanya lebih boros.
- Tidak ada garansi resmi.
Karena itu, kalau kamu pilih opsi ini, wajib beli dari penjual terpercaya dan pastikan mesinnya sudah melalui servis lengkap. Lebih bagus lagi kalau kamu bisa minta laporan penggunaan sebelumnya — berapa kali mesin beroperasi, apa saja yang pernah diganti, dan kondisi motor penggeraknya.
Hitung Efisiensi Jangka Panjang
Ingat, dalam bisnis laundry, yang penting bukan hanya modal awal, tapi biaya operasional jangka panjang. Mesin bekas bisa tampak murah di awal, tapi kalau sering rusak dan boros listrik, ujungnya justru lebih mahal. Bandingkan dua hal ini:
- Mesin baru ➜ investasi besar di awal, tapi stabil, awet, dan efisien.
- Mesin bekas ➜ modal kecil di awal, tapi potensi biaya perawatan tinggi.
Gunakan rumus sederhana:
Total Biaya 1 Tahun = Harga + (Biaya Perawatan x Frekuensi Kerusakan)
Kalau hasilnya lebih tinggi dari harga mesin baru, maka jelas: lebih baik beli baru sekalian.
Sesuaikan dengan Sistem Manajemen Laundry Kamu
Apa pun pilihanmu — baru atau bekas — pastikan mesin itu mendukung sistem operasional digital. Sekarang, banyak laundry modern sudah pakai POS laundry (Point of Sale) seperti Bilas Outlet untuk mencatat transaksi, absensi pegawai, dan perawatan mesin. Dengan sistem manajemen laundry digital, kamu bisa:
- Melihat performa tiap mesin (berapa kali digunakan, durasi rata-rata, biaya listrik).
- Mengetahui efisiensi biaya per outlet.
- Menjadwalkan perawatan rutin supaya mesin awet.
- Menghubungkan semua data ke kasir laundry dan laporan keuangan otomatis.
Semua jadi lebih transparan dan terkendali — tanpa perlu lagi catatan manual yang berantakan.
Kesimpulan: Pilih Mesin Sesuai Kondisi Usaha, Bukan Sekadar Harga
Kalau kamu baru mulai dan ingin uji coba pasar, mesin bekas bisa jadi opsi cerdas — asal teliti dan siap menanggung risiko. Tapi kalau kamu ingin usaha laundry yang stabil, efisien, dan siap berkembang jangka panjang, mesin cuci baru jelas pilihan terbaik. Yang paling penting, apapun mesinmu, pastikan kamu punya sistem manajemen laundry yang rapi, agar bisnis tetap terkontrol, efisien, dan bebas dari kerugian kecil yang tak terlihat. Dengan Bilas Outlet, semua itu bisa kamu kelola dalam satu aplikasi laundry (apk laundry) — mulai dari transaksi, stok sabun, hingga laporan performa mesin. Karena di dunia laundry, bukan cuma mesin yang bekerja keras, tapi sistem yang cerdas.
Lihat Artikel Lainnya

Waktu yang Tepat Menambah Karyawan di Laundry Kamu

Kenapa Banyak Usaha Laundry Tutup Sebelum Setahun? Ini Penyebab & Solusinya

5 Cara Bikin Usaha Laundry Lebih Lancar & Praktis

Waktu yang Tepat Menambah Karyawan di Laundry Kamu

Capek Kerja Sendiri? Belajar Delegasikan Pekerjaan Laundry dengan Efektif