Laundry Jadi Tempat Parkir Baju? Atasi dengan Trik Ini!

Memiliki bisnis laundry memang menjanjikan, tetapi sering kali ada satu kendala yang bikin kamu mengernyit: masalah pakaian tidak diambil di laundry. Baju pelanggan menumpuk, rak jadi penuh, operasional pun jadi kacau. Kamu sedang mengalaminya juga?

Kenapa Pelanggan Bisa Lupa Ambil Pakaian?

Ada banyak alasan kenapa pelanggan lupa ambil pakaian. Bisa jadi karena mereka terlalu sibuk, kehilangan struk, atau sekadar menunda-nunda. Kalau kamu tidak punya sistem yang rapi, lama-lama bisnismu jadi “gudang baju orang lain”. Ini bisa menghambat laundry baru yang masuk dan mengganggu efisiensi kerja.

Masalah ini bisa diatasi kalau kamu memahami cara mengelola pelanggan laundry dengan lebih baik. Komunikasi yang jelas, sistem pengingat, hingga aturan tertulis bisa jadi solusi sederhana tetapi efektif.

Trik Ampuh agar Pakaian Cepat Diambil

Yuk, coba beberapa trik berikut agar pakaian pelanggan tidak menumpuk:

1. Terapkan Aturan Waktu Maksimal Pengambilan

Tentukan batas waktu, misalnya tujuh hari, untuk pengambilan pakaian. Setelah 14 hari, beri peringatan. Jika sudah lewat 30 hari tanpa kabar, kamu bisa menyumbangkan pakaian ke lembaga sosial atau tempat lain—setelah tiga kali notifikasi dan pengumuman yang ditempel di outlet, tentu saja.

2. Gunakan Sistem Notifikasi Otomatis

Kirimkan pengingat lewat SMS atau WhatsApp kepada pelanggan saat pakaian sudah selesai dicuci. Usahakan minimal dua kali, yakni saat siap ambil dan saat mendekati batas waktu ambil.

3. Tata Rak dengan Sistem Label dan Barcode

Dengan sistem nan rapi, kamu tahu mana pakaian yang lama tidak diambil. Ini juga memudahkan pencarian saat pelanggan datang, sekaligus memisahkan pakaian lama dan baru secara visual.

4. Buat Promosi Khusus Pengambilan Cepat

Diskon kecil untuk yang mengambil sebelum batas waktu pengambilan bisa mendorong pelanggan datang lebih cepat. Misalnya, pelanggan yang mengambil dalam tiga hari bisa mendapat voucher potongan harga untuk transaksi berikutnya.

Jangan Anggap Sepele Manajemen Rak

Mengatur rak pakaian bukan hal remeh. Tanpa sistem jelas, mengatasi pakaian menumpuk di laundry bisa jadi masalah serius. Rak yang penuh membuat ruang kerja jadi sempit, pakaian mudah tertukar, dan kamu pun kerepotan saat pelanggan datang menanyakan pakaiannya. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, pelanggan bisa merasa kecewa dan mencari laundry lain.

Solusi terbaiknya adalah dengan mulai membenahi alur operasional. Mulai dari sistem pengingat pengambilan, penataan rak yang rapi, hingga manajemen pelanggan yang efisien. Nah, untuk yang satu ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi laundry seperti Bilas. Bilas dikenal sebagai salah satu aplikasi laundry terbaik karena sangat membantu dalam mengelola transaksi, mencatat data pelanggan, serta mengirim pengingat otomatis. Tak heran deh, bila Bilas menjadi aplikasi laundry yang banyak digunakan oleh pelaku usaha laundry di Indonesia.

Download aplikasi Bilas sekarang. Dengan alur kerja yang tertata dan sistem yang mendukung, operasional bisnismu bakal jadi lebih mudah, aman, dan simpel.